Minggu, 06 Desember 2009

Tugas Ilmu Sosial Dasar Ke- 2

Tips Cara Hemat Merawat Mobil
Merawat mobil, memang gampang-gampang susah. Salah sedikit saja, akibatnya bisa susah. Selain itu, kalau dipaksakan harus diserahkan pada montir atau bengkel, mungkin terlalu banyak biaya yang harus dikeluarkan. Karenanya, cara hemat dan praktis merawat mobil, terletak pada kemauan dan keuletan kita sendiri dalam melakukannya. Untuk itu, beberapa trik merawat mobil dibawah ini, ada manfaatnya bagi pembaca.
Meski pemilik mobil makin membengkak, tidak semua mengerti bagaimana cara merawat kendaraan dengan baik.
Padahal ada beberapa hal dasar yang harus diperhatikan agar mobil bisa tetap terawat.
Tips di bawah ini akan membantu Anda mengenai apa saja yang bisa Anda lakukan tanpa harus berepot-repot ke bengkel.

Periksalah Komponen Mobil
Sebelum bepergian jauh, ada baiknya kita selalu memeriksa seluruh komponen mobil. Mulai dari komponen sistem pembakaran, sistem pengapian, sistem kelistrikan dan dinamo starter.
Pada sistem pembakaran, komponen yang perlu diperhatikan adalah tangki, pompa dan saringan bahan bakar. Sebab, dari sinilah, kendaraan yang kita pakai akan mulai bergerak dan mengatur sistem lainnya. Jangan lupa, karburator juga perlu diperhatikan. Karena komponen inilah yang akan mengatur sistem emisi gas buang dari rangkaian knalpot. Pemeriksaan terhadap komponen-komponen ini, penting untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kebocoran pada tangki.
Begitu juga dengan sistem pengapian, hendaknya dilakukan pengecekan dan penyetelan secara berkala. Hal ini untuk memastikan, sistem platina dan busi bekerja secara efektif sehingga menimbulkan api yang menghubungkan dengan sistem lainnya. Jangan sampai busi menjadi kotor dan berwarna kecoklat-coklatan yang menandakan busi sudah dalam keadaan kurang normal, karenanya perlu dilakukan penggantian.
Pastikan, komponen sistem kelistrikan berfungsi dengan baik. Perhatikan kabel-kabel yang menghubungkan antara yang satu dengan yang lainya saling berkaitan dan tidak ada kabel yang terkelupas atau terputus. Hal ini, agar tidak menyebabkan terjadinya korsleting yang dapat menyebabkan kendaraan berjalan tidak optimal dan bisa terbakar. Apalagi disaat hujan, hal tersebut akan sangat membahayakan.
Dinamo starter, juga perlu mendapat perhatian khusus. Karena melalui alat ini, mulai dari sistem pembakaran, sistem pengapian dan sistem kelistrikan akan berjalan, ketika kita menghidupkan kendaraan. Jangan sampai, gara-gara dinamo atau aki kendaraan tidak berfungsi, kendaraan menjadi mogok di jalan.
a) Hidupkan atau panaskan kendaraan Anda setiap saat sebelum melakukan perjalanan. Hal ini berguna agar seluruh komponen kendaraan berjalan optimal. Pemanasan yang dilakukan sebelum melakukan perjalanan, akan mempercepat proses sistem pembakaran dan pengapian pada seluruh komponen.
b) Bersihkanlah kendaraan Anda dari debu atau kotoran yang menempel pada bodi kendaraan.
c) Gunakan shampoo yang benar-benar cocok untuk kendaraan Anda. Hindari penggunaan shampoo yang mengandung zat kimia berlebihan, karena dapat merusak warna cat kendaraan Anda.
d) Pada saat musim hujan, air hujan yang tersisa jangan langsung di di lap. Sebab, air hujan mengandung garam. Jika langsung di lap, hal itu akan mengakibatkan cat warna mobil akan tergores. Karenanya, basahilah kendaraan dengan sedikit air, lalu mengeringkannya dengan alat pengering yang bersih pula.
e) Jangan meninggalkan kotoran pada bodi mobil lebih dari tiga hari. Sebab, hal itu dapat mengakibatkan timbulnya jamur, dan mobil jadi berkarat.
f) Bersihkan mobil Anda secara menyeluruh.
g) Gunakan spare-part kendaraan yang asli. Jangan asal murah, tapi kualitasnya rendah. Hal ini dapat menyebabkan keausan pada komponen lainnya.

Pemeriksaan Umum Pada Mobil
Pemeriksaan umum yang sebaiknya dilakukan setiap 2-3 bulan, mobil sudah lama tidak digunakan atau setelah menempuh perjalanan panjang:
Komponen utama pada sebuah mobil terletak pada sebuah ACCU ( AKI ). Karena dari sumber itulah Dinamo Starter dari sebuah mobil dapat berjalan dan berfungsi sehingga arus listrik dapat di salurkan ke berbagai komponen mobil supaya berfungsi. Komponen - komponen tersebut adalah :
a) Eksterior dan Interior
Bersihkan bagian eksterior dan interior kendaraan dari kotoran-kotoran. Bila terlalu lama menempel, kotoran-kotoran tersebut bisa mengeras dan mengakibatkan cat body (eksterior) kendaraan kusam dan cacat. Pada bagian interior, kotoran yang tidak dibersihkan akan menimbulkan bau tak sedap.
Ada baiknya jika Anda senantiasa membersihkan bagian eksterior dan interior kendaraan dari kotoran, karena bila terlalu lama menempel, kotoran tersebut akan mengeras dan mengakibatkan cat mobil terlihat kusam dan cacat. Sementara pada bagian interior, kotoran yang tidak segera dibersihkan akan menimbulkan bau tidak sedap.
b) Ban
Periksa kondisi kembang ban dan tekanan anginnya. Jangan lupa normalkan kembali tekanan angin ban (sebelum melakukan perjalanan panjang biasanya pengendara menambah tekanan angin untuk menghindari terjadinya hydroplanning).
Jangan lupa untuk memeriksa kondisi kembang ban dan tekanan anginnya. Ganti ban Anda setiap 5-8 ribu kilometer. Jangan lupa bersihkan bagian brake dust-nya, karena di bagian inilah terdapat banyak kotoran dari aspal atau tanah.


Bila terlalu lama dibiarkan, kombinasi panas dan lembab dari rem dapat memanggang bagian ini. Cek tekanan ban secara berkala, paling ideal seminggu sekali. Dan jangan sekali-kali berkendara dengan ban botak. Di jalan licin, ban ini bisa membahayakan nyawa Anda.
c) Air
Senantiasa periksalah air-air pada aki, air radiator ( Coolant Radiator ), dan air washer wipper dan tambahkan cairan pembersih kacake dalam tangki washer wiper ( wiper fluid ±30 ml ) dari kemungkinan semua air tersebut berkurang. Tambahkan bila jumlahnya di bawah batas minimum.
d) Oli
Periksa juga volume dan kualitas oli pada mesin, persneling, gardan, power steering, rem dan kopling. Mesin Jika tenaga mesin terasa berkurang atau bahkan ada suara-suara yang timbul di bagian mesin, itu artinya Anda harus mulai memeriksakan kondisi mesin kendaraan ke bengkel langganan terdekat.
Cek kualitas dan kuantitasnya seperti yang pernah dilakukan saat mempersiapkan perjalanan panjang.
e) Mesin
Periksa tenaga mesin dan suara-suara yang timbul di mesin. Apakah masih normal atau tidak? Anda perlu memberi perhatian lebih serius kalau tenaga mesin terasa berkurang dari biasanya dan banyak muncul suara-suara tidak normal. Bila muncul gejala-gejala ini, sebaiknya bawa kendaraan Anda ke bengkel.
Ganti sabuk mesin Anda tiap 25 ribu mil. Pastikan pula belt ini dalam keadaan baik karena bagian inilah yang pertama kali menghadapi keadaan ekstrem di luar ruangan. Yang tak kalah penting, periksa level oli dan cairan mesin. Setiap mesin berbeda letak cairan mesinnya. Namun di buku petunjuk saat Anda membeli mobil pasti dijelaskan dimana letak sumbernya.

f) Penggerak - Penggerak
Periksa kopling, persneling, kopel, gardan, as, bearing roda, termasuk juga roda-roda. Dengarkan baik-baik apakah muncul suara-suara yang tidak normal saat kendaraan bergerak. Pastikan komponen penggerak ini bergerak secara normal.
g) Warning Lights ( Lampu Peringatan )
Meski terlihat ringan, warning lights yang ada di dashboard harus terawat. Lampu seperti Indikator bensin, Aki, atau Temperatur Mesin Panas, Temperatur Mesin Dingin, Hand Brake ( rem/rem tangan), Door Lock, Electric Windows, Lampu Hazard (Darurat), Elektrik Mirror, Indikator RPM Mesin, Indikator Jarak Tempuh Perjalanan (Km) sangat membantu Anda dalam perawatan. Maka kita harus mengetahui jenis dan fungsi lampu tersebut . Pastikan saja semua lampu tersebut berfungsi dan menyala sesuai kegunaannya.
h) Lampu - lampu
Periksa semua lampu kendaraan Anda semua lampu kendaraan Anda mulai dari lampu depan ( Lampu Senja/Terbit ), lampu halogen ( dekat dan jauh ) lampu belakang, dan lampu rem, menyala dengan sempurna, karena lampu tersebut sangat fatal/ bahaya apabila tidak menyala dengan sempurna dan mengakibatkan kendaraan anda akan mengalami insiden/kecelakaan dari kendaraan lain.
Kemungkinan putus pada lampu sering terjadi karena penggunaan lampu yang lebih lama dan frekuensi yang lebih tinggi lebih memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan. Maka untuk itulah kita perlu mengganti secepatnya dan jangan lupa periksa system kelistrikan lampu tersebut.
Terakhir, pastikan semua lampu kendaraan Anda mulai dari lampu depan ( Lampu Senja/Terbit ), lampu halogen ( dekat dan jauh ) lampu belakang, dan lampu rem, menyala dengan sempurna, karena Anda tentu tidak mau kan diseruduk oleh kendaraan lain lantaran lampu rem yang mati?.
Bila salah satu lampu sen Anda berkedip lebih cepat dari seharusnya, artinya ada lampu yang pecah di dalam. Lampu semacam ini mudah diganti, cukup Anda cari di toko otomotif terdekat.
Bila Anda menggantinya sendiri, jangan pernah sentuh bagian kacanya. Tangan Anda akan menyisakan minyak dan lemak. Bagian ini akan bereaksi dengan halogen yang terdapat di dalam bohlam. Akibatnya, bohlam bisa pecah ketika Anda menyalakan mesin.
i) Bahan baker
Bahan bakar beroktan tinggi belum tentu menjamin kekuatan mesin. Maka itu gunakan bahan bakar sesuai tipe mobil Anda. Bila di buku petunjuk pembelian dinyatakan 'premium', maka gunakanlah bahan bakar itu.
j) Elektrikal Sistem
Pada mobil yang sudah menggunakkan system elektrik pada mobil seperti Cetral Lock, Elektrik windows, Elektrik Mirror, Dongkrak Elektrik, Elektrik Lock (Bagasi & Kap Mesin) harus selalu di jaga. Untuk sistem elektrik ini sangat bergantung pada arus listrik yang disalurkan lewat aki, maka untuk itu aki harus selalu di jaga Bila Anda ingin memperbaiki sesuatu yang berhubungan dengan sistem elektrik, putuskan dulu aliran aki. Sekalian juga bersihkan bagian aki ini, karena benda asing yang menempel akan memperlambat hubungan ke sistem elektrik.
k) Kelistrikan
Yang perlu diperhatikan adalah komponen kelistrikan kendaraan ketika hendak mematikan mesin. Mungkin karena terlalu lelah bekerja seharian dan mengendarai sendiri kendaraannya kerap kali para pengemudi langsung mematikan kendaraannya ketika sampai di rumah. Kebiasaan ini tentu saja menimbulkan efek negatif pada kendaraan. Prinsipnya, semua komponen kelistrikan harus dimatikan sebelum mematikan mesin. Jika tidak, saat menghidupkan mesin beban yang diterima dinamo starter lebih berat
h) Menghidupkan mesin
Jangan terlalu bersemangat menginjak pedal gas ketika menghidupkan mesin Jika dilakukan sembarangan akan menimbulkan dampak yang tidak baik pada kendaraan. Ini karena pelumas belum sepenuhnya melumuri mesin saat mesin baru dihidupkan. Gesekan yang tiba-tiba tanpa oli ini bisa membuat usia mesin pendek
i) Transmisi Kendaraan / Gigi Persneling
Gunakanlah setiap transmisi sesuai dengan putaran mesinnya. Setiap angka yang ada di tongkat transmisi memiliki kecepatan atau kemampuan tersendiri. Setiap angka dibatasi maksimum putaran mesinnya. Pemakaian transmisi yang tak sesuai dengan rpm akan mengakibatkan mesin mengelitik, mengerung, bahkan tersendat-sendat.
Pada transmisi kendaraan ini terbagi menjadi 2 ( Dua ) macam yaitu Persneling Manual dan Persneling Otomatis yang sangat berbeda dari segi perpindahan gigi, oli persneling, kecepatan, perawatan. Transmisi. Di samping itu kedua transmisi kendaraan ini memilik kelebihan dan kekurangan dalam berkendara.
j) Kemudi / Stir
Jangan membelokkan setir saat mobil dalam keadaan berhenti. Jika dilakukan, bisa merusak sistem kemudi, seperti tie-rod dan ball joint. Parahnya lagi sil power steering akan cepat jebol. Jadi, janganlah terburu-buru, putarkan kemudi saat roda mobil dalam keadaan berjalan.
Untuk mobil yang sudah menggunakkan sistem steering ( kemudi otomatis ) harus selalu melakukan pengecekan supaya dapat berfungsi dengan baik, karena akan mengakibatkan stir kemudi menjadi lebih berat pada waktu berkendara.
Stir kemudi ini harus selalu di berikan oli pelumas power steering supaya stir kemudi lebih ringan pada saat kita mengendarai dan supaya bagian kaki - kaki mobil dapat berfungsi dengan baik sehingga kita merasa nyaman dan dapat bermanuver dengan lincah. Selain itu dapat memperpanjang usia mobil.
k) Kopling
Tanpa disadari kerap kali kaki pengendara berada di atas pedal kopling saat mobil melaju. Kebiasaan ini ternyata berdampak negatif pada kendaraan. Ketika beban kaki pengendara kebetulan menekan pedal terlalu dalam, pelat kopling akan terkikis. Akibatnya, bagian ini akan habis sebelum waktunya
l) Pedal gas
Entah kenapa, ada saja pengemudi yang sering menekan gas percuma atau berulang-ulang. Padahal bagian ini adalah alat pendukung utama dalam kecepatan dan kenyamanan mengemudi. Akibatnya, mobil terkesan ajrut-ajrutan. Ini tentu akan merugikan kendaraan, selain memboroskan bahan bakar juga bisa merusak mesin. Kebiasaan ini bisa membuat kerak di dapur pacu lebih banyak dibandingkan dengan menekan gas seperlunya.
m) Rem
Jangan lupa untuk menggunakan efek pengereman mesin (engine brake) saat melakukan pengereman. Selain aman, kebiasaan ini juga bisa menghemat kampas rem mobil. Hindarkan pula pengereman dengan objek yang sudah terlalu dekat. Injaklah rem dalam jarak yang ideal.
Pada system pengereman/re ini kita wajib menggunakkan minyak pelumas rem supaya proses pada waktu pengereman dapat berjalan dengan lancer, halus dan menghindari bahaya kita dari insiden/kecelakaan mobil yang diakibatkan karena minyak rem habis/tidak ada di dalam tangki minyak rem.
n) Wiper / Penyapu Kaca
Jangan tergesa-gesa memfungsikan wiper atau penghapus kaca. Semprotkan lebih dahulu air yang ada di tabung sebelum wiper berfungsi. Ini untuk menghindari kerusakan pada kaca atau wiper karena terkena debu kasar yang menempel.
Pergunakanlah cairan pembersih kaca dalam tangki washer wiper ( wiper fluid ±30 ml), supaya kaca terlihat bersih, bening, terang dan mengkilap, apalagi pada waktu hujan wiper fluid ini sangat baik dan cocok untuk digunakan.
Untuk mendapatkan kendaraan yang nyaman dan enak dikendarai, mobil ada baiknya senantiasa dirawat secara kontinyu. Layaknya manusia, mesin pun membutuhkan perawatan dan pemeriksaan secara rutin agar segera ditangani bila ada bagian yang rusak atau butuh perbaikan.
Pemeriksaan umum pada mobil sebaiknya dilakukan setiap 2 atau 3 bulan, baik untuk mobil yang sudah lama tidak digunakan atau setelah menempuh perjalanan panjang.(jauh). Untuk pemeriksaan kendaraan sebaiknya kita membawa ke Dealer bengkel atau Bengkel besar supaya dapat dilakukan dengan teliti, baik dan rapih.
Pada pemeriksaan kita perlu mengecek kaki - kaki pada sebuah mobil, maka perlu pengecekan dan penyetelan mobil dengan cara Spooring dan Balancing. Dengan proses itulah kendaraan kita akan menjadi lebih stabil dan nyaman, apalagi sehabis perjalanan panjang ( jauh ).

Tips Merawat Ban Mobil
Menurut data yang terdapat pada Departemen Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS, sebanyak 660 kasus kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh kurangnya tekanan angin dalam ban dan memakan korban luka berat sebanyak 33 ribu per tahun. Sebuah penelitian yang disponsori oleh Rubber Manufacturers Association (RMA) baru-baru ini, yang dilakukan terhadap 1000 orang pengemudi di seluruh negara bagian, menemukan fakta-fakta bahwa:
 63% pengendara mobil menyebutkan bahwa tekanan ban sangat mempengaruhi jarak tempuh dari kendaraan.
 Hanya 19% dari para pengemudi yang memeriksa kondisi tekanan ban mobil mereka.
 Tiap bulan, tiga dari empat pengendara mobil mencuci kendaraan mereka, sementara hanya satu dari lima pengendara yang memeriksa tekanan ban mobil mereka.
Anda dapat menempuh jarak hingga mencapai 3,3% lebih jauh dan menghemat ongkos BBM, jika Anda selalu rajin memeriksa keadaan tekanan ban mobil Anda dan menjaga agar selalu dalam tekanan yang seharusnya.
Di bawah ini adalah 10 tips perawatan ban mobil adalah sebagai berikut :
1) Jangan menunggu hingga ban rusak. Biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban mobil anda, paling sedikit sekali sebulan dan terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan mengemudi.
2) Anda harus hapal dengan tekanan yang proporsional dari ban mobil Anda. Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan.
3) Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil Anda, periksalah ban saat suhu mereka dingin. Jika mobil Anda habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih tiga jam.
4) Lakukan pemeriksaan berkala, paling tidak sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil Anda selalu pada batasan yang proporsional. Sehingga mobil Anda siap untuk digunakan, jika sewaktu-waktu Anda butuhkan.
5) Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil Anda telah gundul. Letakkan uang koin di tapak ban mobil Anda. Jika Anda bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya bagi mobil Anda untuk ganti ban.
6) Jagalah ban mobil Anda dari lobang di jalan. Sebab lobang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil Anda, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.
7) Buatlah jadwal. Pastikan Anda menukarkan ban mobil Anda antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.
8) Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya. Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.
9) Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil Anda secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil.
10) Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil Anda. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil Anda dan itu bisa sangat membahayakan. (asa/bun).

Tips Memeriksa Tekanan Angin Ban
Cara paling gampang, sederhana dan mudah untuk memperpanjang umur
ban adalah menjaga agar tekanan angin ban sesuai standar. Angka-nya bisa diketahui dari buku manual pemilik atau stiker dibalik pintu pengemudi.
Pemeriksaan dilakukan pada seluruh roda, termasuk ban serep. Minimal sekali sebulan atau sebelum melakukan perjalanan panjang. Periksa ban dalam kondisi dingin atau maksimal jalan sejauh 1.6 km. Tekanan angin akan naik bila ban panas. Ban kurang angin akan cepat panas dan beresiko meletus.
Satu-satunya cara untuk mengetahui tekanan angin secara akurat, dengan menggunakan alat ukur yang biasa dijual di toko onderdil.Secara visual sangat sulit untuk menentukan apakah tekanan angin ban kurang

Tips Memeriksa Kondisi Permukaan Ban
Sekali sebulan, bersamaan dengan mengecek tekanan angin ban, periksa juga kondisi permukaan ban.
Barangkali permukaaanya retak, sobek, lobang, tonjolan atau ada kaca/batu yang terjepit alur ban.
Periksa pula permukaan ban yang sudah tidak baik atau kembang pda ban tersebut sudah rata dan tidak menenmpel lagi pada aspal/jalan..
Ini bisa menjadi indikator tekanan angin kurang pas, misalignment dan problem sistem suspensi. Kedalaman alur ban juga harus mendapat perhatian.
Ban dianggap aus bila kedalaman ceruk kembang ban hanya 1/16 inch atau 1.6 mm.

Rotasi Ban
Rotasi ban secara teratur membuat tingkat keausan seragam pada tiap ban. Rotasi dilakukan setiap 10,000 km ? 12,000 km. Proses rotasi bisa juga dilakukan terpadu dengan perawatan rutin lainnya. Perawatan ban yang direkomendasikan hanya sabun dan air.
Sejumlah produk yang dijual dipasaran ada kemungkinan mengandung bahan-bahan yang merusak ban, meskipun ada juga yang berfungsi sebaliknya. Didinding ban, selain merk biasanya juga ada deretan angka dan huruf yang membingungkan. Deretan bila diterjemahkan bisa memberi gambaran lebih jelas tentang indentitas ban tersebut.
Contohnya : P215/65R15 89H
P = Passenger menandakan ban untuk mobil penumpang untuk light truck biasanya disimbolkan LT
215 = lebar ban dalam millimeter
65 = Aspek ratio atau perbandingan lebar dan tinggi dinding ban
R = Radial, B untuk belted bias dan D untuk diagonal bias
15 = Diameter wheel dalam inch.
89H = Service description, dimana 89 adalah index beban, menggambarkan kemampuan ban menerima beban
H adalah symbol kecepatan atau kecepatan maksimal ban (bukan mobil)
Symbol kecepatan lainnya adalah
Q = 99 mph (158.4 km/jam)
R = 106 mph (170 km/jam)
S = 112 mph (180 km/jam)
T = 118 mph (188.8 km/jam)
U = 124 mph (198.4 km/jam)
H = 130 mph (208 km/jam)
V = 149 mph (238.4 km/jam)
Z = 149+mph

Traksi: menunjukkan kemampuan ban untuk berhenti di permukaan basah
Skalanya dari AA (paling baik) hingga C (buruk)
Temperatur: kemampuan ban untuk bertahan dari pengaruh panas
Skala A paling baik dan C buruk.

Tips Merawat Mobil di Musim Hujan
Musim hujan telah datang, sebagian orang memandang musim hujan sebagai sebuah berkah, namun tak begitu halnya bagi pemilik mobil, hujan membuat mobil kotor dan tak sedap dipandang mata.
Apalagi jika anda tinggal di kawasan yang rawan banjir dan pasti anda tak ingin mobil kesayangan Anda tergenang air, karena mobil secanggih apapun, sebetulnya tak pernah dirancang untuk tahan air.
Selain itu keutuhan sejumlah komponen, baik dalam mesin maupun komponen penggerak juga perlu dijaga dari ancaman air. Paling tidak sebagai persiapan mobil tak mogok walau terus diguyur hujan atau malahan terpaksa melewati beberapa genangan. Meskipun terkadang pemeriksaan sederhana ini berbuntut kunjungan kita ke bengkel langganan bila memang terdapat beberapa kerusakan serius.
Bukankah lebih baik mencegah dari pada mogok saat banjir melanda atau saat hujan deras menguyur mobil Anda. So, tak ada salahnya kita mencermati dan mengamati trik dan tips bagaimana cara merawat dan membersihkan mobil di musim hujan.
 Seperti kita tahu air hujan banyak mengandung garam dan butir-butir kotoran halus, karena itu jangan langsung mengelapnya, lebih baik basahilah dahulu bodi mobil Anda dengan air bersih sampai merata. Kemudian cucilah mobil dengan sampoo berbusa rendah dan bilaslah kembali secara merata serta mengelapnya.
 Jangan meninggalkan kotoran atau garam oleh air hujan pada bodi mobil lebih dari 3 hari, karena akan menyebabkan timbulnya karat, jamur serta noda-noda air yang mengering.
 Bersihkan mobil Anda secara menyeluruh, seperti: engsel mobil, tepi bagasi, tepi pintu mobil, tepi kap mesin, dll. Jangan meninggalkan bekas air sehabis mencuci pada bodi mobil terlalu lama karena dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
 Bersihkan mobil anda sebagian dahulu atau separuh setelah selesai baru kemudian yang lain.
 Hindari pencucian mobil dengan shampoo yang berbusa tinggi, jika tidak terlalu kotor, cukup dengan air saja.
 *Pemeriksaan Komponen
Tips Periksa Sistem Pembakaran
Periksa seluruh komponen sistem pembakaran seperti tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, pompa bahan bakar, saringan bahan bakar apakah perlu diganti atau tidak dan jangan lewatkan komponen sistem pembuangan, gas buang, dan rangkaian knalpot.
Pemeriksaan ini perlu karena kebocoran itu tak saja membuat terbuangnya BBM secara percuma. Bahkan bisa membuat masuknya air ke dalam tangki bensin atau tabung dalam rangkaian knalpot mobil. Bila hal itu terjadi kerusakan lebih parah pasti akan terjadi pada sistem mekanis mesin lainnya.
Tips Periksa Sistem Pengapian
Periksa komponen sistem pengapian. Cek saat pengapian dan lakukan penyetelan saat pengapian yang tepat. Periksa keadaan koil dan platina. Pastikan busi dalam keadaan bersih dari kotoran, periksa keadaan busi dari kemungkinan elektroda yang aus atau terbakar.
Ganti kabel busi bila sudah bocor, keras atau terlalu tua. Pemeriksaan lebih detail harus dilakukan pula pada penutup busi, koil atau distributor. Bila bagian ini terdapat celah atau lobang, guyuran air akan mematikan kelistrikan mobil bersangkutan.
Tips Periksa Sistem Kelistrikan
Periksa komponen sistem kelistrikan apakah semua berfungsi dengan baik, seperti apakah ada kabel yang mengelupas, putus, kendor dan kerusakan lain. Periksa lampu-lampu kendaraan apakah ada yang putus. Periksa pula instrumen switch lampu. Masuknya air dalam sistem perlistrikan dan kabel bakal menyulut terjadinya hubungan arus pendek dan membuat mobil segera mogok jika bagian ini basah.
Tips Periksa Dinamo Starter
Periksa apakah motor starter berfungsi dengan baik. Apakah motor starter lancar, tidak tersendat-sendat. Paling mudah terpantau saat dinamo stater mengalami kerewelan adalah susahnya mesin mobil dihidupkan. Pastikan pula arus yang mengalir ke motor starter kuat untuk memutar motor starter.
Bila keempat bagian ini benar-benar tak luput dari pemantauan, mobil bakal jauh dari momok 'mogok' walau setiap hari terguyur hujan bahkan saat Anda terpaksa menghadapi genangan air. Saat menghadapi genangan jangan panik, sejauh tak terlampau tinggi kurang dari setengah roda mobil. Dengan perlahan dan pertahankan tekanan gas dalam posisi tetap.
Tips Modifikasi Mobil
Agar tak salah langkah, maka ada baiknya Anda mengikuti beberapa tips di bawah ini agar menghasilkan tunggangan modifikasi yang tak mengecewakan.
a)Rencana
Langkah pertama untuk Modifikasi Mobil adalah menggunakan jasa modifikator yang sudah terbukti reputasinya. Dengan pihak yang sudah lebih berpengalaman seperti ini, Anda bisa mencurahkan rancangan awal mobil yang diinginkan. Selanjutnya, desainer ini pasti akan memberi masukan berguna soal warna, jenis ban, interior, dan hal-hal yang berhubungan lainnya.
b) Budget
Setelah punya bayangan seperti apa mobil Anda inginkan, maka sekarang saatnya mengintip isi dompet. Pastikan seberapa besar dana yang Anda alokasikan untuk modifikasi ini. Riset terlebih dulu berapa harga spare part dan waktu yang dibutuhkan untuk Modifikasi Mobil. Bila Anda memilih menggunakan jasa profesional, maka pastikan Anda sudah memasukan budget tambahan untuk honor. Jangan pula Anda mematok budget yang kelewat pas. Lebihkan budget tersebut sekitar 10% untuk jaga-jaga hal yang tidak diinginkan.
c) Menemukan mobil yang tepat
Setelah memastikan budget Anda cukup, sekarang cari mobil bekas yang layak menerima polesan. Semakin sedikit karat dan kerusakan, semakin dompet Anda berteriak senang olah karena itu Servis Mobil harus sering dilakukan. Namun yang paling penting, pastikan Anda sudah riset lebih dulu soal mobil itu. Paling tidak Anda tahu tahun pembuatan dan spesifikasi yang mengikutinya. Satu hal yang tak boleh terlewat, pastikan calon tunggangan Anda bukan CURIAN.
d) Daftar Spare Part
Setelah belanja berbagai spare part, ada baiknya Anda susun daftar belanjaan tersebut. Catat dimana saja Anda simpan barang-barang itu supaya Anda tak membeli barang yang sama dua kali. Jangan lupa pula tandai bila spare part tersebut sudah melekat di mobil kesayangan.
e) Kikis Cat
Ada beberapa metode yang disarankan beberapa bengkel ternama untuk pengikisan cat. Yang paling sering digunakan adalah media blasting yang membuat mobil Anda kembali ke warna asli abu-abu. Bisa juga menggunakan soda blasting, yang menggunakan baking soda dalam tekanan tinggi. Hasil dari soda blasting ini mobil terlihat bersih, mengkilap ‘fresh from the factory’. Metode terakhir adalah celupan asam. Dimana mobil akan dicelupkan dalam satu kolam penuh asam untuk memudarkan cat.
f) Cat Baru
Setelah mobil Anda ‘telanjang’ sudah saatnya Anda menghubungi tukang cat berpengalaman. Referensi bisa Anda cari lewat Bengkel Mobil dan toko terkenal yang sudah sering menyediakan jasa tukang cat seperti itu. Anda bisa berdiskusi dengan Bengkel Mobil soal pilihan dan merk warna. Meski terlihat sedikit mahal, tapi dijamin Anda tak akan menyesal dengan hasilnya. Dan yang paling penting, jangan terlena dengan tawaran cat murah karena tapi kualitasnya belum tentu bisa Anda andalkan.
g) Mesin
Sementara mobil Anda dicat, sudah waktunya berbelanja hal yang penting dan paling mahal. Mesin. Pastikan mesin yang Anda pilih sesuai dengan power plant yang Anda inginkan(lakukanlah Perawatan mobil). Selanjutnya silahkan mencari mesin dengan harga terbaik sesuai jenisnya.
h) Rem dan Suspensi
Pencarian mesin bisa dibarengi dengan mencari sistem suspensi yang cocok. Ingat lebih baik menghabiskan banyak uang untuk dua hal tersebut saat ini, karena dijamin tahan lama sebainya lakukan Perawatan mobil. Dibanding Anda mencari bahan murah tapi cepat rusak. Cocokan pula jenis dan tipe ban dengan rem pilihan Anda.
i) Detail
Setelah semua terpasang, sedikit lagi Anda akan bisa menikmati mobil baru tapi lama tersbut. Tapi Anda musti ingat detail yang selalu menangkap perhatian orang, interior dan eksterior. Pada bagian luar jangan terlalu banyak memainkan warna, karena kemungkinan hasilnya malah mengecewakan dan tak sedap dipandang mata. Pilihlah warna dan tekhnik sapuan yang tepat karena disitulah letak ‘wow’ faktornya. Begitu pula bagian dalam, jangan sampai menjatuhkan nilai cantik yang sudah susah payah dibangun bagian luar.
j) Selamat menikmati mobil baru Anda ingat Servis Mobil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar